Jumat, 09 Maret 2012

gelombang cahaya, kupu-kupu morfo

Diposting oleh ZOOlo Fisika di 05.54 0 komentar

Ada yang tau kupu-kupu morfo? Kupu-kupu ini kadang di interpretasikan secara beragam, dari mulai dewa cinta sampai personifikasi jiwa seseorang . Keindahan warna-warni sayap kupu-kupu cantik ini telah menutupi struktur dan fungsinya yang rumit sebagai alat menghadapi pemangsa. Nah, keindahan warna warni kupu-kupu morfo ini, ternyata sangat erat kaitannya dengan materi fisika kelas XII yang saat-saat ini sedang di bahas, ya, Gelombang Cahaya. Warna struktural pada kupu-kupu ini didominasi oleh efek-efek optis seperti interferensi, refraksi dan difraksi pada pigmen. Warna itu muncul sebagai hasil susunan struktur fisik yang berinteraksi dengan cahaya dan menghasilkan warna tertentu. warna yang dipantulkan bergantung pada sudut pengamatan.
Hal seperti ini juga terjadi pada warna-warni bulu berbagai burung seperti blue jay dan pheasant. Variasi jarak antara pola-pola warna ini juga menyebabkan efek warna warni pada bulu merak, gelembung sabun, lapisan tipis minyak, dan intan.

sumber:
http://meilawfi.weebly.com/physic.html

Kamis, 08 Maret 2012

10 planet paling unik yang belum anda ketahui

Diposting oleh ZOOlo Fisika di 05.58 1 komentar
Alam semesta begitu luas. Planet yang dihuni manusia, planet bumi adalah satu dari seribu, sejuta, atau bahkan satu dari triliunan planet yang tersebar di angkasa luar. Berdasarkan fakta tersebut, tentunya anda pernah atau sering beranggapan mungkin ada kehidupan lain selain di bumi. Para ilmuwan meyakini kemungkinan tersebut ada dan dari waktu ke waktu terus berusaha mencari petunjuk untuk menemukan dunia baru.

Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat beragam. Mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet. Berikut adalah daftar sepuluh exoplanet 2009 versi Space.com.
1. Sang Kuda ApiQuote from http://jumk.de/astronomie/exoplanet...Planet 51 Pegasi b adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, namun bertemperatur panas ini diberi julukanBellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu.


2. Tetangga Terdekat Bumi
http://visions2200.com/Images/Space-EpsilonEridani.jpg
Berjarak hanya 10,5 tahun cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau kehidupan mustahil ada.

3. Planet Tanpa Bintang
http://jumk.de/astronomie/img/planemo.jpg
Terdapat sejumlah exoplanet yang memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya "mengambang" begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.

4. Si Gesit
http://spaceflightnow.com/news/n0610/04hubbleplanets/planet.jpg
Planet SWEEPS-10 hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebut ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh jam di bumi.

5. Dunia Api dan Es
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4e/Upsilon_Andromedae_b.jpg/300px-Upsilon_Andromedae_b.jpg
Planet ini "terkunci" pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar, sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.

6. Cincin Raksasa
http://www1.nasa.gov/images/content/122417main_image_feature_366_ys_4.jpg
Planet yang mengorbit pada bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh kali lebih besar dari bumi.

7. Si Tua Bangka
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJCRI5hWLaJoBy6_OFGXf8dlwNqkf64JIoE7M2TvJiFDWn0O4QakukLVRP4L1Y5ZzMSXnTX1yINE0Gn3NQT4D-ZYW7irVdf1VA90KgdwRuJxWl-7c3E9vUiek-SBm8Y57vEH5nbNswcA/s1600/Early_Earth.jpg
Planet tertua yang juga disebut primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini.

8. Planet yang Menyusut
http://astropt.org/blog/wp-content/uploads/2007/11/hd209458.jpg
Serupa dengan SWEEPS-10, planet HD209458b mengorbit sangat dekat dengan bintangnya sehingga atmosfer planet tersebut tersapu oleh angin stellar. Sejumlah ilmuwan mengestimasi planet tersebut kehilangan sepuluh ribu ton material setiap detiknya. Pada akhirnya, mungkin hanya inti dari planet itu yang akan tersisa.

9. Si Atmosfir Tebal
http://www.sciencecentric.com/images/news/hd_189733b_ir_300_296.jpg
Planet HD 189733b adalah planet pertama yang atmosfernya "tercium" oleh para ilmuwan. Dengan menganalisis cahaya dari sistem bintang planet itu, astronom mengatakan atmosfir planet tersebut tertutup oleh semacam kabut tebal serupa dengan butiran pasir. Sayangnya, air tidak terdeteksi di planet tersebut. Namun, pemburu planet menduga ada kehidupan di balik kabut tebal itu.

10. Kembaran Bumi?
http://3.bp.blogspot.com/_vnQkkukmKR0/SxSJsLzMoxI/AAAAAAAAELE/XYUPOm7P4Mc/s1600/Gliese581c_02.jpg
Gliese 581 C adalah exoplanet yang saat ini banyak menarik perhatian para ilmuwan di seluruh dunia. Pasalnya, planet terkecil di luar sistem tata surya ini berada di "zona aman". Artinya, planet ini terletak tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat dengan bintangnya, sama seperti posisi bumi kita dengan matahari. Penemuan ini menaikkan probabilitas terdapat air atau bahkan kehidupan di sana. Planet ini 50 persen lebih besar dan lima kali lebih masif dari bumi.Mungkinkah ada kehidupan lain di luar sana? Para ilmuwan mengatakan dapat lebih menguak hal tersebut pada tahun 2013, saat pengerjaan teleskop berteknologi tinggi bernama James Webb Space Telescope (JWST) rampung.

sumber:

indahnya fenomena fisika

Diposting oleh ZOOlo Fisika di 05.16 0 komentar


Apakah Anda pernah menyadari bahwa pelangi merupakan fenomena alam yang terjadi dengan proses fisika yang sangat menarik untuk dipelajari. Maka, di sini akan di jelaskan bagaimana paoses terjadinya pelangi itu.
Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.

Biasanya fenomena ini terjadi ketika udara sangat panas tetapi hujan turun rintik-rintik. Kita dapat melihat jelas fenomena ini, jika kita berdiri membelakangi cahaya matahari. Pelangi dapat pula terbentuk karena udara berkabut atau berembun.

Dalam ilmu fisika, pelangi dapat dijelaskan sebagai sebuah peristiwa pembiasan alam. Pembiasan merupakan proses diuraikannya satu warna tertentu menjadi beberapa warna lainnya (disebut juga spektrum warna), melalui suatu media/ medium tertentu pula.

Pada pelangi, proses berurainya warna terjadi ketika cahaya matahari yang berwarna putih terurai menjadi spektrum warna melalui media air hujan. Adapun spektrum warna yang terjadi terdiri atas warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Fenomena pelangi dapat pula terjadi di sekitar air terjun. Percikan air di sekitar air terjun menjadi media untuk menguraikan warna dari cahaya matahari yang bersinar.

Proses Terjadinya Pelangi

Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.



Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air.

Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada panjang gelombangnya. Perbedaan panjang gelombang ini, akan memunculkan warna-warna pada pelangi yang tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.

Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

sumber:
http://putrasaimima.blogspot.com/2012/02/proses-terjadinya-pelangi.html


sumber gambar:
http://www.google.co.id/imgres?q=munculnya+pelangi+dengan+ilmu+fisika&um=1&hl=id&sa=N&biw=1280&bih=666&tbm=isch&tbnid=Ijaavi7mPFGrPM:&imgrefurl=http://iptekku.blogspot.com/&docid=dG_fPYQiVHt6CM&imgurl=http://img241.imageshack.us/img241/7951/rainbowei3.jpg&w=500&h=333&ei=kK9YT4-ADYTmrAfK2_TFBg&zoom=1

fisika dibalik keindahan bulu burung merak

Diposting oleh ZOOlo Fisika di 04.46 0 komentar



Tak seorang pun yang memandang corak bulu merak kuasa menyembunyikan kekaguman atas keindahannya. Satu di antara penelitian terkini yang dilakukan para ilmuwan telah mengungkap keberadaan rancangan mengejutkan yang mendasari pola-pola ini.

Para ilmuwan Cina telah menemukan mekanisme rumit dari rambut-rambut teramat kecil pada bulu merak yang menyaring dan memantulkan cahaya dengan aneka panjang gelombang. Menurut pengkajian yang dilakukan oleh fisikawan dari Universitas Fudan, Jian Zi, dan rekan-rekannya, dan diterbitkan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, warna-warna cerah bulu tersebut bukanlah dihasilkan oleh molekul pemberi warna atau pigmen, akan tetapi oleh struktur dua dimensi berukuran teramat kecil yang menyerupai kristal.

Zi dan rekan-rekannya menggunakan mikroskop elektron yang sangat kuat untuk menyingkap penyebab utama yang memunculkan warna pada bulu merak. Mereka meneliti barbula pada merak hijau jantan (Pavo rnuticus). Barbula adalah rambut-rambut mikro yang jauh lebih kecil yang terdapat pada barb, yakni serat bulu yang tumbuh pada tulang bulu. Di bawah mikroskop, mereka menemukan desain tatanan lempeng-lempeng kecil berwarna hitam putih, sebagaimana gambar di sebelah kanan. Desain ini tersusun atas batang-batang tipis yang terbuat dari protein melanin yang terikat dengan protein lain, yakni keratin. Para peneliti mengamati bahwa bentuk dua dimensi ini, yang ratusan kali lebih tipis daripada sehelai rambut manusia, tersusun saling bertumpukan pada rambut-rambut mikro. Melalui pengkajian optis dan penghitungan, para ilmuwan meneliti ruang yang terdapat di antara batang-batang tipis atau kristal-kristal ini, berikut dampaknya. Alhasil, terungkap bahwa ukuran dan bentuk ruang di dalam tatanan kristal tersebut menyebabkan cahaya dipantulkan dengan beragam sudut yang memiliki perbedaan sangat kecil, dan dengannya memunculkan aneka warna.

"Ekor merak jantan memiliki keindahan yang memukau karena pola-pola berbentuk mata yang berkilau, cemerlang, beraneka ragam dan berwarna," kata Zi, yang kemudian mengatakan, "ketika saya memandang pola berbentuk mata yang terkena sinar matahari, saya takjub akan keindahan bulu-bulu yang sangat mengesankan tersebut" Zi menyatakan bahwa sebelum pengkajian yang mereka lakukan, mekanisme fisika yang menghasilkan warna pada bulu-bulu merak belumlah diketahui pasti. Meskipun mekanisme yang mereka temukan ternyata sederhana, mekanisme ini benar-benar cerdas.

Jelas bahwa terdapat desain yang ditata dengan sangat istimewa pada pola bulu merak. Penataan kristal-kristal dan ruang-ruang [celah-celah] teramat kecil di antara kristal-kristal ini adalah bukti terbesar bagi keberadaan desain ini. Pengaturan antar-ruangnya secara khusus sungguh memukau. Jika hal ini tidak ditata sedemikian rupa agar memantulkan cahaya dengan sudut yang sedikit berbeda satu sama lain, maka keanekaragaman warna tersebut tidak akan terbentuk.

Sebagian besar warna bulu merak terbentuk berdasarkan pewarnaan struktural. Tidak terdapat molekul atau zat pewarna pada bulu-bulu yang memperlihatkan warna struktural, dan warna-warna yang serupa dengan yang terdapat pada permukaan gelembung-gelembung air sabun dapat terbentuk. Warna rambut manusia berasal dari molekul warna atau pigmen, dan tak menjadi soal sejauh mana seseorang merawat rambutnya, hasilnya tidak akan pernah secemerlang dan seindah bulu merak.

Telah pula dinyatakan bahwa desain cerdas pada merak ini dapat dijadikan sumber ilham bagi rancangan industri. Andrew Parker, ilmuwan zoologi dan pakar pewarnaan di Universitas Oxford, yang menafsirkan penemuan Zi mengatakan bahwa penemuan apa yang disebut sebagai kristal-kristal fotonik pada bulu merak memungkinkan para ilmuwan meniru rancangan dan bentuk tersebut untuk digunakan dalam penerapan di dunia industri dan komersial. Kristal-kristal ini dapat digunakan untuk melewatkan cahaya pada perangkat telekomunikasi, atau untuk membuat chip komputer baru berukuran sangat kecil.

Jelas bahwa merak memiliki pola dan corak luar biasa dan desain istimewa, dan berkat mekanisme yang sangat sederhana ini, mungkin tidak akan lama lagi, kita akan melihat barang dan perlengkapan yang memiliki lapisan sangat cemerlang pada permukaannya. Namun, bagaimanakah desain memesona, cerdas dan penuh ilham semacam ini pertama kali muncul? Mungkinkah merak tahu bahwa warna-warni pada bulunya terbentuk karena adanya kristal-kristal dan ruang-ruang antar-kristal pada bulunya? Mungkinkah merak itu sendiri yang menempatkan bulu-bulu pada tubuhnya dan kemudian memutuskan untuk menambahkan suatu mekanisme pewarnaan padanya? Mungkinkah merak telah merancang mekanisme itu sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan desain yang sangat memukau tersebut? Sudah pasti tidak.

Sebagai contoh, jika kita melihat corak mengagumkan yang terbuat dari batu-batu berwarna ketika kita berjalan di sepanjang tepian sungai, dan jika kita melihat pula bahwa terdapat pola menyerupai mata yang tersusun menyerupai sebuah kipas, maka akan muncul dalam benak kita bahwa semua ini telah diletakkan secara sengaja, dan bukan muncul menjadi ada dengan sendirinya atau secara kebetulan. Sudah pasti bahwa pola-pola ini, yang mencerminkan sisi keindahan dan yang menyentuh cita rasa keindahan dalam diri manusia, telah dibuat oleh seorang seniman. Hal yang sama berlaku pula bagi bulu-bulu merak. Sebagaimana lukisan dan desain yang mengungkap keberadaan para seniman yang membuatnya, maka corak dan pola pada bulu merak mengungkap keberadaan Pencipta yang membuatnya. Tidak ada keraguan bahwa Allahlah yang merakit dan menyusun bentuk-bentuk mirip kristal tersebut pada bulu merak dan menghasilkan pola-pola yang sedemikian memukau bagi sang merak. Allah menyatakan Penciptaannya yang tanpa cacat dalam sebuah ayat Al Qur'an:

Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik Bertasbih KepadaNya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Hasyr, 59:24)
sumber:
gambar : 

jembatan cair, keajaiban fisika

Diposting oleh ZOOlo Fisika di 04.29 0 komentar


Jembatan yang terbuat dari zat cair? Bukan sulap bukan sihir, sebab itu bisa dibuat dengan ilmu fisika. Sebuah tim peneliti dari Austria mendemonstrasikan bahwa kini kita dapat membangun jembatan yang tersusun dari zat cair. Dalam percobaan tersebut, tim ini berhasil memperagakan sebuah jembatan yang tersusun dari air murni yang telah didestilasi tiga kali. Mereka juga menghubungkan celah sepanjang 2,5 centimeter hingga selama 45 menit, seakan melawan pengaruh gaya gravitasi. Sepintas hal ini terdengar seperti sihir, walaupun jelas hanyalah rekayasa fisika. Lantas, apa rahasianya?

Tegangan tinggi

Salah satu kunci dalam percobaan tersebut adalah pemakaian tegangan listrik yang tinggi. Tim tersebut menempatkan air murni yang akan dijadikan jembatan itu di dalam dua buah gelas kaca, kemudian sepasang elektroda diletakkan di dalamnya. Kedua gelas kaca diletakkan berdekatan namun tidak berhimpitan. Dalam waktu hanya seperseribu detik setelah perbedaan tegangan sebesar 25 ribu volt diterapkan melalui sepasang elektroda tersebut, air di dalam salah satu gelas kaca merambat cepat ke tepian dan secepat kilat melompat melewati celah di antara kedua gelas kaca.


Apa yang menyebabkan tegangan tinggi tersebut mampu melontarkan air melompati celah dan lalu menjaga “jembatan cair” tidak runtuh dipengaruhi gravitasi? Saat ini belum ada yang mengetahuinya dengan pasti. Walaupun begitu, beberapa kesimpulan awal sudah bisa ditarik dari percobaan itu.

Secara kimiawi sebuah molekul air dilambangkan dengan kode H2O. Ini karena memang molekul air terdiri dari dua atom hidrogen (H) yang bermuatan positif dan sebuah atom oksigen (O) bermuatan negatif. Saat genangan air murni dipengaruhi oleh medan listrik, seperti saat tegangan tinggi diterapkan pada percobaan di atas, maka molekul-molekul air akan berjejer rapih dan saling bergandengan: atom-atom hidrogen tertarik ke elektroda bermuatan negatif sementara atom oksigen menjurus ke elektrode positif. Selama ini hal ini sudah diketahui berlaku pada tingkat molekuler, akan tetapi belum pernah diperagakan sebelumnya pada tingkat makroskopik seperti pada percobaan jembatan cair di atas.

Untuk menguji hipotesa ini, tim peneliti yang sama kemudian menggunakan sebatang kaca yang telah lebih dulu diberi muatan listrik. Ternyata memang medan listrik dari batang kaca mampu membuat bentuk jembatan cair itu berubah dari lurus menjadi melengkung mendekati batang kaca.

Air Mengalir Dalam Air

Di antara pengukuran lain yang dilakukan, tim tersebut juga mengukur variasi kepadatan cairan di sepanjang “jembatan dari air” yang terbentuk.

Mereka menggunakan metode optik yang umum disebut ‘visualisasi Schlieren’ . Dalam metode ini, berkas-berkas cahaya dilewatkan tegak lurus terhadap “jembatan dari air” dan kemudian melewati tepian sebuah silet tajam sebelum mencapai detektor cahaya. Jika kepadatan cairan di sepanjang jembatan itu seragam nilainya, maka semua berkas cahaya akan melewati tepian silet dan tertangkap oleh detektor. Akan tetapi, jika ada variasi kepadatan cairan pada jembatan itu, variasi itu akan membelokkan dan mengganggu jalan sebagian berkas cahaya yang lewat, sehingga total berkas yang tertangkap detektor menjadi berkurang.

Dengan metode tersebut, tim dari Austria itu menemukan bahwa kepadatan cairan pada jembatan memang tidak seragam, di mana sisi bagian dalam dari jembatan lebih padat daripada sisi luarnya. Selain itu, variasi kepadatan cairan tersebut tidaklah statis, melainkan mengalir dari gelas kaca yang satu ke yang lainnya. Sekedar sebagai analogi, anda bisa membayangkan sebuah kabel ko-axial (walaupun analogi ini tidaklah sangat akurat karena kedua fenomena ini berasal dari hukum fisika yang berbeda) di mana kabel di lingkaran dalam mengalirkan arus listrik sedangkan kabel di lingkaran luar hanyalah membantu menyalurkan aliran itu. Begitu juga, dalam “jembatan cair” ini, molekul air yang mengalir adalah molekul-molekul di sisi dalam, sedangkan molekul-molekul di sisi luar hanyalah diam dan membantu aliran molekul-molekul di sisi dalam jembatan.

Untuk Apa Selanjutnya?

Tim dari Austria itu ingin mempelajari dengan lebih detil bagaimana sesungguhnya struktur molekul-molekul yang membentuk “jembatan cair itu. Untuk itu mereka merencanakan percobaan lanjutan yang akan menggunakan sinar-X.

Selain untuk menjawab keingintahuan secara ilmu fundamental, percobaan ini juga punya potensi aplikasi yang besar. Salah satunya berkaitan dengan bidang mikrofluida , di mana cairan-cairan dengan volume sangat kecil dikendalikan dengan presisi dan diteliti dengan akurat, baik untuk pendeteksian biologis, medis, maupun lingkungan.

Saat ini masih banyak kendala yang perlu dipecahkan sebelum sebuah aplikasi nyata bisa diperoleh. Salah satunya adalah bahwa jembatan cair ini tidak bisa bertahan jika air murni yang telah didestilasi tiga kali tersebut dikotori oleh debu dan partikel. Akibat muatan-muatan tambahan yang dibawa oleh debu dan partikel itu, maka jembatan cair itu akan dilewati arus listrik yang semakin tinggi.

Suhu pada jembatan itu ikut meningkat, dan jembatan akan runtuh karena gerakan acak molekul-molekul air mengalahkan efek medan listrik yang telah menjajarkannya dengan rapi. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin percobaan-percobaan berikutnya akan memunculkan kejutan dan gagasan baru yang akan memecahkan kendala di atas.

sumber:

Sabtu, 22 Oktober 2011

Ilmuan Fisika Peraih Nobel

Diposting oleh ZOOlo Fisika di 22.00 3 komentar

Penghargaan Nobel Fisika (bahasa Inggris: Nobel Prize in Physics; bahasa Swedia dan bahasa Norwegia: Nobelpriset i fysik) adalah satu dari lima Penghargaan Nobel yang diadakan atas permintaan oleh penemu dan industrialis Swedia Alfred Nobel. Penghargaan ini diberikan pada orang yang paling giat melaksanakan hubungan yang bersifat internasional, pendiri pergerakan perdamaian atau berusaha mengurangi atau melenyapkan peperangan.

Pengumuman

Pengumumannya tidak dilakukan pada tanggal tertentu, tetapi umumnya dilaksanakan pada hari Selasa pertengahan Oktober. Pengumumannya dilangsungkan di gedung Institut Nobel dan telah menjadi peristiwa besar. Penghargaannya sendiri diberikan setiap tahunnya setiap tanggal 10 Desember, tanggal dimana Alfred Nobel meninggal pada tahun 1896. Dari 1905 sampai 1946, upacara penganugerahannya diadakan di Institut Nobel, kemudian dari 1947 diselenggarakan di aula Universitas Oslo, lalu pada 1990 dipindahkan ke balai kota Oslo.

Daftar Peraih Nobel Fisika Tahun 1901 Sampai sekarang (2010)



Tahun

Nama


Kebangsaan

Karya yang diberi Penghargaan
1901
Jerman
"pengakuan terhadap pelayanan yang luar biasa yang telah dilakukannya dalam menemukan sinafr Rontgen yang dinamai atas dirinya."
1902
Belanda




"pengakuan terhadap pelayanan yang luar biasa yang telah dilakukan mereka dalam riset pengaruh magnetisme dalam fenomena radiasi".

1903
Perancis
"pengakuan terhadap pelayanan yang luar biasa yang telah dilakukannya dalam menemukan spontanitas radioaktivitas".

perancis
"pengakuan terhadap pelayanan yang luar biasa yang telah dilakukan mereka dalam riset mereka dalam fenomena radiasi yang ditemukan oleh Professor Henri Becquerel".
1904
Inggris
"untuk investigasinya dalam kepadatan gas yang terpenting dan untuk penemuan argon olehnya."
1905
Jerman
"untuk kerjanya dalam sinar katode".
1906

Inggris
"dalam pengakuan atas jasa besarnya dalam teori dan eksperimen menginvestigasi konduksi listrik oleh gas".
1907
Amerika serikat

"untuk ketepatan alat optik dan spektroskopik dan investigasi metrologikal yang dilakukan dengan bantuannya".
1908
perancis

"untuk metodenya dalam memproduksi warna fotografi berdasarkan fenomena penggangguan".

1909
dan
Italia

jerman
"dalam pengakuan kontribusi mereka terhadap pengembangan telefraf tanpa kabel".
1910
Belanda

"Untuk pekerjaannya pada persamaan tetapan gas dan cairan."
1911
Jerman
"Pada penemuannya mengenai hukum penentuan radiasi panas."
1912
Swedia
"Untuk penemuan alat atur otomatisnya untuk penggunaan bersama dengan akumulator gas untuk memperjelas mercusuar dan pelampung."

1913

Belanda
"Untuk pemeriksaannya pada sifat zat pada temperatur rendah yang menunjukkan, inter alia, pada pembuatan helium cair"

1914
Jerman
"Untuk penemuan difraksi sinar Xnya dengan kristal."

1915

Inggris


"Untuk sumbangan mereka dalam analisis struktur kristal dengan memakai sinar X."
1916
Uang hadiah 1/3 dialokasikan pada Dana Utama dan 2/3 pada Dana Spesial di bagian hadiah ini
1917


Britania Raya
"Untuk penemuannya mengenai ciri-ciri radiasi Röntgen pada cuaca."
1918
Jerman
"Dalam pengakuannya pada sumbangan untuk kemajuan fisika dengan menemukan energi quanta."
1919
Jerman
"Untuk penemuan efek Doppler dalam sinar saluran dan pemisahan jalur spektral di bidang listrik."
1920

Perancis
"dalam pengakuan terhadap sumbangan ukuran presisi dalam fisika dengan penemuan anomali dalam logam campuran baja nikel"
1921
Jerman
"untuk sumbangannya pada Teori Fisika dan khususnya pada penemuan hukum efek fotoelektriknya"
1922
Denmark
"untuk sumbangannya dalam pemeriksaan struktur atom dan radiasi yang keluar darinya"

1923
Perancis
"untuk pekerjaannya pada the isi dasar listrik dan pada efek fotoelektrik"
1924

Swedia
"pada penemuan dan risetnya di bidang spektroskopi sinar X"
1925
dan
Perancis

Jerman
"pada penemuan hukum mengenai tubrukan elektron pada atom"
1926
Perancis
"untuk pekerjaannya pada struktur terputus zat, dan khususnya pada penemuan kesetimbangan sedimentasi"
1927


Perancis
"pada penemuan efek yang dinamai menurut namanya". Lihat: Efek Compton

Inggris
"untuk metodenya membuat garis edar partikel isi listrik nampak oleh kondensasi uap air"

1928
Inggris
"untuk pekerjaannya pada gejala panas dan khususnya untuk penemuan hukum yang dinamai menurut namanya"
1929
Perancis


"untuk penemuannya pada sifat gelombang elektron"
1930

India
"untuk pekerjaannya menghamburkan cahaya dan penemuan efek yang dinamai menurut namanya"

1931
Hadiah dialokasikan pada Dana Spesial dari seksi hadiah ini
1932


Jerman
Werner Karl Heisenberg "untuk penciptaan mekanika kuantum, aplikasi yang telah, inter alia, menunjukkan penemuan bentuk allotropis dari hidrogen"

1933
Dan
Austria

Inggris


"untuk penemuan bentuk produktif baru dari teori atom"
1934
Uang hadiah 1/3 dialokasikan pada Dana Utama dan 2/3 pada Dana Spesial di bagian hadiah ini

1935
Inggris

"untuk penemuan neutron"
1936
Austria

"untuk penemuan radiasinya"
Perancis
"untuk penemuan positronnya"

1937

Perancis

Inggris
"untuk penemuan percobaan pada difraksi elektron dengan kristal"

1938
Italia
"untuk demonstrasi tentang keberadaan elemen radioaktif baru yang diciptakan dengan penyinaran neutron, dan untuk penemuannya yang berhubungan dengan reaksi nuklir yang dihasilkan oleh neutron redup"

1939
Perancis
"untuk penemuan dan pengembangan siklotron dan untuk hasil dari itu, khususnya yang berkenaan pada elemen radioaktif tiruan"

1940
Uang hadiah 1/3 dialokasikan pada Dana Utama dan 2/3 pada Dana Spesial di bagian hadiah ini
1941
1942
1943
Jerman
"untuk sumbangannya mengembangkan metode sinar molekul dan penemuan momen magnetik proton"

1944
Perancis


"untuk metode gemanya buat mencatat sifat magnetis inti atom"
1945
Austria


"untuk penemuan Asas Pengeluaran, juga disebut asas Pauli"
1946

Perancis



"untuk penemuan apparatus buat membuat tekanan tinggi yang luar biasa, dan untuk penemuan yang ia membuat beserta di bidang tekanan tinggi fisik"
1947
Inggris



"buat penyelidikannya dalam fisika dari atmosfer atas khususnya pada penemuan yang disebut juga lapisan Appleton"
1948


Inggris
"untuk pengembangan metode kamar awan Wilson, dan penemuannya beserta di bidang fisika nuklir dan radiasi kosmik" 1949)
1949


Jepang
“untuk perkiraannya pada keberadaan meson pada dasar pekerjaan teoritis tenaga nuklir"
1950
Inggris
"untuk pengembangan metode fotografis mempelajari proses nuklir dan penemuannya mengenai meson yang dibuat dengan metode ini"
1951
Inggris

Irlandia
"untuk pekerjaan pioner mereka pada transmutasi inti atom dengan tiruan partikel atom yang dipercepat "  1953
1952
Perancis
"untuk pengembangan mereka dari metode baru untuk ukuran presisi magnetik nuklir dan penemauan dalam hubungan bersama"

1953
Belanda
"untuk demonstrasinya tahap metode kontras, khususnya untuk penemuan dalam tahap mikroskop kontras "

1954
Inggris
"untuk riset fundamentalnya dalam mekanika kuantum, khususnya buat interpretasi statistiknya dari fungsi gelombang"

Jerman
"untuk metode kejadian kebetulan dan penemuannya membuat bersamaan dengan itu"

1955
Perancis
"untuk penemuannya mengenai struktur halus dari spektrum hidrogen "

Perancis
"buat penentuan presisinya dari momen magnetis elektron"

1956

Perancis


"buat riset mereka pada semikonduktor dan penemuan mereka pada efek transistor "
1957

Perancis


"buat investigasi penetrasi mereka dari yang disebut hukum keseimbangan yang membuka jalan bagi penemuan penting tentang unsur dasar"

1958

Uni soviet
"untuk penemuan mereka dan interpretasi efek Cherenkov-Vavilov"
1959


Italia
"buat penemuan antiproton mereka"
1960

Perancis
"untuk penemuan bilik gelembung"
1961






Perancis
 "buat studi pionirnya dari hamburan elektron dalam inti atom dan dengan demikian mencapai penemuan mengenai struktur nukleon"



Jerman
"untuk risetnya tentang penyerapan geme dari radiasi gamma dan penemuannya pada hubungan ini dari efek yang mengangkat namanya". Lihat:efek Mössbauer
1962


Uni soviet
"untuk teori pionirnya memadatkan zat, khususnya helium cair "
1963
Eugene Paul Wigner



Hongaria
 "untuk sumbangannya pada teori nukleus atom dan partikel dasar, utamanya lewat penemuan dan aplikasi prinsip simetris fundamental"

Perancis
Jerman

"untuk penemuan mereka mengenai struktur kulit nuklir"
1964
Perancis

Uni soviet


Uni soviet
"untuk pekerjaan fundamental di bidang elektronika kuantum, yang merintis konstruksi osilator dan pengeras menurut asas maser-laser "
1965


Perancis 


"untuk pekerjaan fundamental mereka pada elektrodinamika kuantum, dengan deep-ploughing sebagai akibat fisik dari unsur dasar"

1966


Perancis
"buat penemuan dan pengembangan metode optik mempelajari resonansi Hertzian pada atom"

1967



Perancis
"untuk sumbangannya pada reaksi nuklir, khususnya penemuannya mengenai produksi energi pada bintang"
1968


Perancis
"untuk sumbangannya yang menentukan pada unsur dasar fisika, terutama pada penemuan sejumlah besar keadaan resonansi, membuat mungkin lewat pengembangannya dari teknik pemakaian bilik gelembung hidrogen dan analisis data "

1969


New york
"untuk sumbangan dan penemuannya tentang klasifikasi unsur dasar dan interaksinya"
1970

Swedia
"untuk pekerjaan dan penemuan fundamental dalam magneto-hidrodinamik dengan aplikasi berhasil dalam bagian yang berbeda dari plasma fisik"
Perancis
"untuk pekerjaan dan penemuan fundamental tentang antiferromagnetisme dan ferrimagnetisme yang membuka jalan bagi aplikasi penting dalam fisika mengenai benda padat"

1971
Inggris
"untuk penemuan dan pengembangannya pada metode holografis"

1972


Perancis
"buat teori pengembangan bersama mereka superkonduktivitas, biasanya disebut teori BCS"
1973
perancis
"untuk penemuan eksperimental tentang fenomena terowongan dalam semikonduktor dan superkonduktor berturut-turut"

Inggris
"untuk perkiraan teoritisnya dari sifat arus yang super melewati pembatas terowongan, khususnya fenomena yang secara umum dikenal sebagai efek Josephson"

1974
Inggris

"buat riset pionir mereka dalam radio astrofisika: Ryle untuk pengamatan dan penemuannya, khususnya pada teknik perpaduan lubang, dan Hewish buat peran menentukannya dalam penemuan pulsar"

1975

Perancis
"untuk penemuannya dari hubungan antara gerakan bersama dan gerakan partikel dalam inti atom dan pengembangan teori struktur inti atom menurut hubungan itu"

1976

Perancis
"untuk pekerjaan pionirnya dalam penemuan unsur dasar berat dari jenis baru". Dengan kata lain: untuk penemuan partikel J/Ψ sebagaimana menegaskan ide jika zat baryon (seperti inti atom) terisi dari kuark?

1977

Perancis

Inggris
Perancis
"untuk pengamatan teoritis fundamental mereka
struktur elektronis magnet dan sistem tak beraturan"
1978

Uni soviet
"buat penemuan dasarnya pada area temperatur fisik yang rendah"
Jerman


"untuk penemuan mereka tentang radiasi dasar gelombang mikrokosmik"
1979
Perancis

Pakistan
Perancis
"untuk sumbangan mereka pada persatuan lemah dan interaksi elektromagnetik antara unsur dasar, termasuk, inter alia, perkiraan arus netral lemah"

1980

Perancis

"untuk penemuan violations of asas simetri fundamental dalam pembusukan meson K netral"
1981

Perancis

Amerika serikat
"untuk sumbangan mereka pada pengembangan spektroskopi laser "
Swedia
"untuk sumbangannya pada pengembangan spektroskopi elektron resolusi tinggi "

1982
Amerika serikat
"untuk teorinya pada fenomena kritis dalam hubungan dengan fase transisi"

1983
India


"untuk studi teoritisnya pada proses fisik dari kepentingan pada susunan dan evolusi bintang"


Perancis
"buat studi teoritis dan percobaannya pada reaksi nuklir dari pentingnya dalam pembentukan elemen kimia di alam semesta"

1984
Italia
Belanda
"buat sumbangan menentukan mereka dalam proyek besar, yang membuka jalan bagi penemuan partikel dasar W dan Z, komunikator dari interaksi lemah"

1985
Jerman
"buat penemuan quantized efek Hall"

1986
Jerman

"buat pekerjaan fundamentalnya dalam elektron optik, dan untuk desain mikroskop elektron pertama

Jerman
"untuk rancangan mereka dalam scanning tunneling microscope"

1987
Jerman

"buat pemecahan penting mereka dalam superkonduktivitas pada bahan keramik "
1988

Perancis
"untuk metode sinar neutrino dan pertunjukan struktur ganda leptonterus penemuan muon neutrino"

1989
Perancis
 "untuk penemuan metode dasar osilator terpisah dan pemakaiannya pada maser hidrogen dan jam atom lainnya

Perancis

Jerman
"buat pengembangan teknik perangkap ion"
1990

Perancis
"untuk pengamatan pionir mereka tentang hamburan inelastik tinggi dari elektron pada proton dan loncatan neutron, yang merupakan kepentingan yang perlu untuk pengembangan model quark dalam partikel fisis"

1991
Perancis
"untuk penemuan bahwa metode pengembangan untuk mempelajari fenomena golongan dalam sistem sederhana bisa disamaratakan pada lebih banyak bentuk kompleks zat, khususnya pada kristal cair dan polimer"

1992
Perancis
"untuk penemuan dan pengembangannya pada detektor partikel, khususnya kamar proporsional multikabel"

1993

Perancis
"untuk penemuan tipe baru pulsar, penemuan yang yang telah membuka kemungkinan baru studi gravitasi"

1994
Kanada
"buat sumbangan pionir pada pengembangan teknik hamburan neutron untuk studi zat kental"
"buat pengembangan spektroskopi neutron "

Perancis
"untuk pengembangan teknik difraksi neutron"


1995
Perancis
"untuk sumbangan percobaan pionir pada lepton fisis" "untuk penemuan tau lepton

Perancis
"untuk deteksi neutrino"

1996
Perancis

Perancis
"untuk penemuan mereka pada superfluiditas dalam helium-3"
1997

Perancis



"untuk pengembangan metode mendinginkan dan menjerat atom dengan sinar laser "
1998

Perancis

Jerman

Perancis
"untuk penemuan mereka pada bentuk baru fluida kuantum dengan fractionally charged excitations". Dengan kata lain, penemuan efek kuantum ruangan dari percobaan pada 1982, yang secara mendasar membangun keadaan yang membuat observasi fractionally charged electrons.

1999

Belanda
"buat penguraian struktur kuantum interaksi elektrolemah dalam fisika"
2000
Rusia

Jerman
"untuk pengembangan heterostruktur semikonduktor digunakan dalam kecepatan tinggi dan opto-elektroniks (elektronika Optis)"

Perancis
"untuk bagiannya dalam pengembangan sirkuit gabungan

2001
Perancis
Jerman
Perancis

 "untuk prestasi pada kondensasi Bose-Einstein dalam gas cair dari atom alkali, dan buat studi fundamental awal dari sifat kondensasi"

2002
Perancis
Jepang  
"untuk sumbangan pionir pada astrofisika, khususnya pada deteksi neutrino kosmik" Riccardo Giacconi "untuk sumbangan pionir pada astrofisika, yang membuka jalan pada penemuan sumber sinar X kosmik"

2003
Perancis

Rusia

Perancis

"untuk sumbangan pionir pada teori superkonduktor dan superfluida"
2004


Perancis
"untuk penemuan kebebasan asimtot dalam teori interaksi kuat"
2005
Perancis
 "untuk kontribusinya kepada teori kuantum untuk kejelasan optik”

Perancis
" untuk sumbangan mereka kepada perkembangan spektroskopi tepat (precision spectroscopy) berbasiskan laser, termasuk teknik penyisiran frekuensi optik"

2006

Perancis


2007


Jerman
"untuk penemuan Magnetoresistansi Raksasa"
2008


Jepang
 "untuk penemuan mekanisme pemecahan simetri spontan dalam fisika subatom"
2009


Perancis
"untuk penemuan sensor CCD dalam bidang citra"
2010

Inggris

"untuk penemuan material grafin 2 dimensi."

Jumat, 09 Maret 2012

gelombang cahaya, kupu-kupu morfo


Ada yang tau kupu-kupu morfo? Kupu-kupu ini kadang di interpretasikan secara beragam, dari mulai dewa cinta sampai personifikasi jiwa seseorang . Keindahan warna-warni sayap kupu-kupu cantik ini telah menutupi struktur dan fungsinya yang rumit sebagai alat menghadapi pemangsa. Nah, keindahan warna warni kupu-kupu morfo ini, ternyata sangat erat kaitannya dengan materi fisika kelas XII yang saat-saat ini sedang di bahas, ya, Gelombang Cahaya. Warna struktural pada kupu-kupu ini didominasi oleh efek-efek optis seperti interferensi, refraksi dan difraksi pada pigmen. Warna itu muncul sebagai hasil susunan struktur fisik yang berinteraksi dengan cahaya dan menghasilkan warna tertentu. warna yang dipantulkan bergantung pada sudut pengamatan.
Hal seperti ini juga terjadi pada warna-warni bulu berbagai burung seperti blue jay dan pheasant. Variasi jarak antara pola-pola warna ini juga menyebabkan efek warna warni pada bulu merak, gelembung sabun, lapisan tipis minyak, dan intan.

sumber:
http://meilawfi.weebly.com/physic.html

Kamis, 08 Maret 2012

10 planet paling unik yang belum anda ketahui

Alam semesta begitu luas. Planet yang dihuni manusia, planet bumi adalah satu dari seribu, sejuta, atau bahkan satu dari triliunan planet yang tersebar di angkasa luar. Berdasarkan fakta tersebut, tentunya anda pernah atau sering beranggapan mungkin ada kehidupan lain selain di bumi. Para ilmuwan meyakini kemungkinan tersebut ada dan dari waktu ke waktu terus berusaha mencari petunjuk untuk menemukan dunia baru.

Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat beragam. Mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet. Berikut adalah daftar sepuluh exoplanet 2009 versi Space.com.
1. Sang Kuda ApiQuote from http://jumk.de/astronomie/exoplanet...Planet 51 Pegasi b adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, namun bertemperatur panas ini diberi julukanBellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu.


2. Tetangga Terdekat Bumi
http://visions2200.com/Images/Space-EpsilonEridani.jpg
Berjarak hanya 10,5 tahun cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau kehidupan mustahil ada.

3. Planet Tanpa Bintang
http://jumk.de/astronomie/img/planemo.jpg
Terdapat sejumlah exoplanet yang memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya "mengambang" begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.

4. Si Gesit
http://spaceflightnow.com/news/n0610/04hubbleplanets/planet.jpg
Planet SWEEPS-10 hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebut ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh jam di bumi.

5. Dunia Api dan Es
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4e/Upsilon_Andromedae_b.jpg/300px-Upsilon_Andromedae_b.jpg
Planet ini "terkunci" pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar, sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.

6. Cincin Raksasa
http://www1.nasa.gov/images/content/122417main_image_feature_366_ys_4.jpg
Planet yang mengorbit pada bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh kali lebih besar dari bumi.

7. Si Tua Bangka
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJCRI5hWLaJoBy6_OFGXf8dlwNqkf64JIoE7M2TvJiFDWn0O4QakukLVRP4L1Y5ZzMSXnTX1yINE0Gn3NQT4D-ZYW7irVdf1VA90KgdwRuJxWl-7c3E9vUiek-SBm8Y57vEH5nbNswcA/s1600/Early_Earth.jpg
Planet tertua yang juga disebut primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini.

8. Planet yang Menyusut
http://astropt.org/blog/wp-content/uploads/2007/11/hd209458.jpg
Serupa dengan SWEEPS-10, planet HD209458b mengorbit sangat dekat dengan bintangnya sehingga atmosfer planet tersebut tersapu oleh angin stellar. Sejumlah ilmuwan mengestimasi planet tersebut kehilangan sepuluh ribu ton material setiap detiknya. Pada akhirnya, mungkin hanya inti dari planet itu yang akan tersisa.

9. Si Atmosfir Tebal
http://www.sciencecentric.com/images/news/hd_189733b_ir_300_296.jpg
Planet HD 189733b adalah planet pertama yang atmosfernya "tercium" oleh para ilmuwan. Dengan menganalisis cahaya dari sistem bintang planet itu, astronom mengatakan atmosfir planet tersebut tertutup oleh semacam kabut tebal serupa dengan butiran pasir. Sayangnya, air tidak terdeteksi di planet tersebut. Namun, pemburu planet menduga ada kehidupan di balik kabut tebal itu.

10. Kembaran Bumi?
http://3.bp.blogspot.com/_vnQkkukmKR0/SxSJsLzMoxI/AAAAAAAAELE/XYUPOm7P4Mc/s1600/Gliese581c_02.jpg
Gliese 581 C adalah exoplanet yang saat ini banyak menarik perhatian para ilmuwan di seluruh dunia. Pasalnya, planet terkecil di luar sistem tata surya ini berada di "zona aman". Artinya, planet ini terletak tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat dengan bintangnya, sama seperti posisi bumi kita dengan matahari. Penemuan ini menaikkan probabilitas terdapat air atau bahkan kehidupan di sana. Planet ini 50 persen lebih besar dan lima kali lebih masif dari bumi.Mungkinkah ada kehidupan lain di luar sana? Para ilmuwan mengatakan dapat lebih menguak hal tersebut pada tahun 2013, saat pengerjaan teleskop berteknologi tinggi bernama James Webb Space Telescope (JWST) rampung.

sumber:

indahnya fenomena fisika



Apakah Anda pernah menyadari bahwa pelangi merupakan fenomena alam yang terjadi dengan proses fisika yang sangat menarik untuk dipelajari. Maka, di sini akan di jelaskan bagaimana paoses terjadinya pelangi itu.
Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.

Biasanya fenomena ini terjadi ketika udara sangat panas tetapi hujan turun rintik-rintik. Kita dapat melihat jelas fenomena ini, jika kita berdiri membelakangi cahaya matahari. Pelangi dapat pula terbentuk karena udara berkabut atau berembun.

Dalam ilmu fisika, pelangi dapat dijelaskan sebagai sebuah peristiwa pembiasan alam. Pembiasan merupakan proses diuraikannya satu warna tertentu menjadi beberapa warna lainnya (disebut juga spektrum warna), melalui suatu media/ medium tertentu pula.

Pada pelangi, proses berurainya warna terjadi ketika cahaya matahari yang berwarna putih terurai menjadi spektrum warna melalui media air hujan. Adapun spektrum warna yang terjadi terdiri atas warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Fenomena pelangi dapat pula terjadi di sekitar air terjun. Percikan air di sekitar air terjun menjadi media untuk menguraikan warna dari cahaya matahari yang bersinar.

Proses Terjadinya Pelangi

Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.



Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air.

Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada panjang gelombangnya. Perbedaan panjang gelombang ini, akan memunculkan warna-warna pada pelangi yang tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.

Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

sumber:
http://putrasaimima.blogspot.com/2012/02/proses-terjadinya-pelangi.html


sumber gambar:
http://www.google.co.id/imgres?q=munculnya+pelangi+dengan+ilmu+fisika&um=1&hl=id&sa=N&biw=1280&bih=666&tbm=isch&tbnid=Ijaavi7mPFGrPM:&imgrefurl=http://iptekku.blogspot.com/&docid=dG_fPYQiVHt6CM&imgurl=http://img241.imageshack.us/img241/7951/rainbowei3.jpg&w=500&h=333&ei=kK9YT4-ADYTmrAfK2_TFBg&zoom=1

fisika dibalik keindahan bulu burung merak




Tak seorang pun yang memandang corak bulu merak kuasa menyembunyikan kekaguman atas keindahannya. Satu di antara penelitian terkini yang dilakukan para ilmuwan telah mengungkap keberadaan rancangan mengejutkan yang mendasari pola-pola ini.

Para ilmuwan Cina telah menemukan mekanisme rumit dari rambut-rambut teramat kecil pada bulu merak yang menyaring dan memantulkan cahaya dengan aneka panjang gelombang. Menurut pengkajian yang dilakukan oleh fisikawan dari Universitas Fudan, Jian Zi, dan rekan-rekannya, dan diterbitkan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, warna-warna cerah bulu tersebut bukanlah dihasilkan oleh molekul pemberi warna atau pigmen, akan tetapi oleh struktur dua dimensi berukuran teramat kecil yang menyerupai kristal.

Zi dan rekan-rekannya menggunakan mikroskop elektron yang sangat kuat untuk menyingkap penyebab utama yang memunculkan warna pada bulu merak. Mereka meneliti barbula pada merak hijau jantan (Pavo rnuticus). Barbula adalah rambut-rambut mikro yang jauh lebih kecil yang terdapat pada barb, yakni serat bulu yang tumbuh pada tulang bulu. Di bawah mikroskop, mereka menemukan desain tatanan lempeng-lempeng kecil berwarna hitam putih, sebagaimana gambar di sebelah kanan. Desain ini tersusun atas batang-batang tipis yang terbuat dari protein melanin yang terikat dengan protein lain, yakni keratin. Para peneliti mengamati bahwa bentuk dua dimensi ini, yang ratusan kali lebih tipis daripada sehelai rambut manusia, tersusun saling bertumpukan pada rambut-rambut mikro. Melalui pengkajian optis dan penghitungan, para ilmuwan meneliti ruang yang terdapat di antara batang-batang tipis atau kristal-kristal ini, berikut dampaknya. Alhasil, terungkap bahwa ukuran dan bentuk ruang di dalam tatanan kristal tersebut menyebabkan cahaya dipantulkan dengan beragam sudut yang memiliki perbedaan sangat kecil, dan dengannya memunculkan aneka warna.

"Ekor merak jantan memiliki keindahan yang memukau karena pola-pola berbentuk mata yang berkilau, cemerlang, beraneka ragam dan berwarna," kata Zi, yang kemudian mengatakan, "ketika saya memandang pola berbentuk mata yang terkena sinar matahari, saya takjub akan keindahan bulu-bulu yang sangat mengesankan tersebut" Zi menyatakan bahwa sebelum pengkajian yang mereka lakukan, mekanisme fisika yang menghasilkan warna pada bulu-bulu merak belumlah diketahui pasti. Meskipun mekanisme yang mereka temukan ternyata sederhana, mekanisme ini benar-benar cerdas.

Jelas bahwa terdapat desain yang ditata dengan sangat istimewa pada pola bulu merak. Penataan kristal-kristal dan ruang-ruang [celah-celah] teramat kecil di antara kristal-kristal ini adalah bukti terbesar bagi keberadaan desain ini. Pengaturan antar-ruangnya secara khusus sungguh memukau. Jika hal ini tidak ditata sedemikian rupa agar memantulkan cahaya dengan sudut yang sedikit berbeda satu sama lain, maka keanekaragaman warna tersebut tidak akan terbentuk.

Sebagian besar warna bulu merak terbentuk berdasarkan pewarnaan struktural. Tidak terdapat molekul atau zat pewarna pada bulu-bulu yang memperlihatkan warna struktural, dan warna-warna yang serupa dengan yang terdapat pada permukaan gelembung-gelembung air sabun dapat terbentuk. Warna rambut manusia berasal dari molekul warna atau pigmen, dan tak menjadi soal sejauh mana seseorang merawat rambutnya, hasilnya tidak akan pernah secemerlang dan seindah bulu merak.

Telah pula dinyatakan bahwa desain cerdas pada merak ini dapat dijadikan sumber ilham bagi rancangan industri. Andrew Parker, ilmuwan zoologi dan pakar pewarnaan di Universitas Oxford, yang menafsirkan penemuan Zi mengatakan bahwa penemuan apa yang disebut sebagai kristal-kristal fotonik pada bulu merak memungkinkan para ilmuwan meniru rancangan dan bentuk tersebut untuk digunakan dalam penerapan di dunia industri dan komersial. Kristal-kristal ini dapat digunakan untuk melewatkan cahaya pada perangkat telekomunikasi, atau untuk membuat chip komputer baru berukuran sangat kecil.

Jelas bahwa merak memiliki pola dan corak luar biasa dan desain istimewa, dan berkat mekanisme yang sangat sederhana ini, mungkin tidak akan lama lagi, kita akan melihat barang dan perlengkapan yang memiliki lapisan sangat cemerlang pada permukaannya. Namun, bagaimanakah desain memesona, cerdas dan penuh ilham semacam ini pertama kali muncul? Mungkinkah merak tahu bahwa warna-warni pada bulunya terbentuk karena adanya kristal-kristal dan ruang-ruang antar-kristal pada bulunya? Mungkinkah merak itu sendiri yang menempatkan bulu-bulu pada tubuhnya dan kemudian memutuskan untuk menambahkan suatu mekanisme pewarnaan padanya? Mungkinkah merak telah merancang mekanisme itu sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan desain yang sangat memukau tersebut? Sudah pasti tidak.

Sebagai contoh, jika kita melihat corak mengagumkan yang terbuat dari batu-batu berwarna ketika kita berjalan di sepanjang tepian sungai, dan jika kita melihat pula bahwa terdapat pola menyerupai mata yang tersusun menyerupai sebuah kipas, maka akan muncul dalam benak kita bahwa semua ini telah diletakkan secara sengaja, dan bukan muncul menjadi ada dengan sendirinya atau secara kebetulan. Sudah pasti bahwa pola-pola ini, yang mencerminkan sisi keindahan dan yang menyentuh cita rasa keindahan dalam diri manusia, telah dibuat oleh seorang seniman. Hal yang sama berlaku pula bagi bulu-bulu merak. Sebagaimana lukisan dan desain yang mengungkap keberadaan para seniman yang membuatnya, maka corak dan pola pada bulu merak mengungkap keberadaan Pencipta yang membuatnya. Tidak ada keraguan bahwa Allahlah yang merakit dan menyusun bentuk-bentuk mirip kristal tersebut pada bulu merak dan menghasilkan pola-pola yang sedemikian memukau bagi sang merak. Allah menyatakan Penciptaannya yang tanpa cacat dalam sebuah ayat Al Qur'an:

Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik Bertasbih KepadaNya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Hasyr, 59:24)
sumber:
gambar : 

jembatan cair, keajaiban fisika



Jembatan yang terbuat dari zat cair? Bukan sulap bukan sihir, sebab itu bisa dibuat dengan ilmu fisika. Sebuah tim peneliti dari Austria mendemonstrasikan bahwa kini kita dapat membangun jembatan yang tersusun dari zat cair. Dalam percobaan tersebut, tim ini berhasil memperagakan sebuah jembatan yang tersusun dari air murni yang telah didestilasi tiga kali. Mereka juga menghubungkan celah sepanjang 2,5 centimeter hingga selama 45 menit, seakan melawan pengaruh gaya gravitasi. Sepintas hal ini terdengar seperti sihir, walaupun jelas hanyalah rekayasa fisika. Lantas, apa rahasianya?

Tegangan tinggi

Salah satu kunci dalam percobaan tersebut adalah pemakaian tegangan listrik yang tinggi. Tim tersebut menempatkan air murni yang akan dijadikan jembatan itu di dalam dua buah gelas kaca, kemudian sepasang elektroda diletakkan di dalamnya. Kedua gelas kaca diletakkan berdekatan namun tidak berhimpitan. Dalam waktu hanya seperseribu detik setelah perbedaan tegangan sebesar 25 ribu volt diterapkan melalui sepasang elektroda tersebut, air di dalam salah satu gelas kaca merambat cepat ke tepian dan secepat kilat melompat melewati celah di antara kedua gelas kaca.


Apa yang menyebabkan tegangan tinggi tersebut mampu melontarkan air melompati celah dan lalu menjaga “jembatan cair” tidak runtuh dipengaruhi gravitasi? Saat ini belum ada yang mengetahuinya dengan pasti. Walaupun begitu, beberapa kesimpulan awal sudah bisa ditarik dari percobaan itu.

Secara kimiawi sebuah molekul air dilambangkan dengan kode H2O. Ini karena memang molekul air terdiri dari dua atom hidrogen (H) yang bermuatan positif dan sebuah atom oksigen (O) bermuatan negatif. Saat genangan air murni dipengaruhi oleh medan listrik, seperti saat tegangan tinggi diterapkan pada percobaan di atas, maka molekul-molekul air akan berjejer rapih dan saling bergandengan: atom-atom hidrogen tertarik ke elektroda bermuatan negatif sementara atom oksigen menjurus ke elektrode positif. Selama ini hal ini sudah diketahui berlaku pada tingkat molekuler, akan tetapi belum pernah diperagakan sebelumnya pada tingkat makroskopik seperti pada percobaan jembatan cair di atas.

Untuk menguji hipotesa ini, tim peneliti yang sama kemudian menggunakan sebatang kaca yang telah lebih dulu diberi muatan listrik. Ternyata memang medan listrik dari batang kaca mampu membuat bentuk jembatan cair itu berubah dari lurus menjadi melengkung mendekati batang kaca.

Air Mengalir Dalam Air

Di antara pengukuran lain yang dilakukan, tim tersebut juga mengukur variasi kepadatan cairan di sepanjang “jembatan dari air” yang terbentuk.

Mereka menggunakan metode optik yang umum disebut ‘visualisasi Schlieren’ . Dalam metode ini, berkas-berkas cahaya dilewatkan tegak lurus terhadap “jembatan dari air” dan kemudian melewati tepian sebuah silet tajam sebelum mencapai detektor cahaya. Jika kepadatan cairan di sepanjang jembatan itu seragam nilainya, maka semua berkas cahaya akan melewati tepian silet dan tertangkap oleh detektor. Akan tetapi, jika ada variasi kepadatan cairan pada jembatan itu, variasi itu akan membelokkan dan mengganggu jalan sebagian berkas cahaya yang lewat, sehingga total berkas yang tertangkap detektor menjadi berkurang.

Dengan metode tersebut, tim dari Austria itu menemukan bahwa kepadatan cairan pada jembatan memang tidak seragam, di mana sisi bagian dalam dari jembatan lebih padat daripada sisi luarnya. Selain itu, variasi kepadatan cairan tersebut tidaklah statis, melainkan mengalir dari gelas kaca yang satu ke yang lainnya. Sekedar sebagai analogi, anda bisa membayangkan sebuah kabel ko-axial (walaupun analogi ini tidaklah sangat akurat karena kedua fenomena ini berasal dari hukum fisika yang berbeda) di mana kabel di lingkaran dalam mengalirkan arus listrik sedangkan kabel di lingkaran luar hanyalah membantu menyalurkan aliran itu. Begitu juga, dalam “jembatan cair” ini, molekul air yang mengalir adalah molekul-molekul di sisi dalam, sedangkan molekul-molekul di sisi luar hanyalah diam dan membantu aliran molekul-molekul di sisi dalam jembatan.

Untuk Apa Selanjutnya?

Tim dari Austria itu ingin mempelajari dengan lebih detil bagaimana sesungguhnya struktur molekul-molekul yang membentuk “jembatan cair itu. Untuk itu mereka merencanakan percobaan lanjutan yang akan menggunakan sinar-X.

Selain untuk menjawab keingintahuan secara ilmu fundamental, percobaan ini juga punya potensi aplikasi yang besar. Salah satunya berkaitan dengan bidang mikrofluida , di mana cairan-cairan dengan volume sangat kecil dikendalikan dengan presisi dan diteliti dengan akurat, baik untuk pendeteksian biologis, medis, maupun lingkungan.

Saat ini masih banyak kendala yang perlu dipecahkan sebelum sebuah aplikasi nyata bisa diperoleh. Salah satunya adalah bahwa jembatan cair ini tidak bisa bertahan jika air murni yang telah didestilasi tiga kali tersebut dikotori oleh debu dan partikel. Akibat muatan-muatan tambahan yang dibawa oleh debu dan partikel itu, maka jembatan cair itu akan dilewati arus listrik yang semakin tinggi.

Suhu pada jembatan itu ikut meningkat, dan jembatan akan runtuh karena gerakan acak molekul-molekul air mengalahkan efek medan listrik yang telah menjajarkannya dengan rapi. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin percobaan-percobaan berikutnya akan memunculkan kejutan dan gagasan baru yang akan memecahkan kendala di atas.

sumber:

Sabtu, 22 Oktober 2011

Ilmuan Fisika Peraih Nobel


Penghargaan Nobel Fisika (bahasa Inggris: Nobel Prize in Physics; bahasa Swedia dan bahasa Norwegia: Nobelpriset i fysik) adalah satu dari lima Penghargaan Nobel yang diadakan atas permintaan oleh penemu dan industrialis Swedia Alfred Nobel. Penghargaan ini diberikan pada orang yang paling giat melaksanakan hubungan yang bersifat internasional, pendiri pergerakan perdamaian atau berusaha mengurangi atau melenyapkan peperangan.

Pengumuman

Pengumumannya tidak dilakukan pada tanggal tertentu, tetapi umumnya dilaksanakan pada hari Selasa pertengahan Oktober. Pengumumannya dilangsungkan di gedung Institut Nobel dan telah menjadi peristiwa besar. Penghargaannya sendiri diberikan setiap tahunnya setiap tanggal 10 Desember, tanggal dimana Alfred Nobel meninggal pada tahun 1896. Dari 1905 sampai 1946, upacara penganugerahannya diadakan di Institut Nobel, kemudian dari 1947 diselenggarakan di aula Universitas Oslo, lalu pada 1990 dipindahkan ke balai kota Oslo.

Daftar Peraih Nobel Fisika Tahun 1901 Sampai sekarang (2010)



Tahun

Nama


Kebangsaan

Karya yang diberi Penghargaan
1901
Jerman
"pengakuan terhadap pelayanan yang luar biasa yang telah dilakukannya dalam menemukan sinafr Rontgen yang dinamai atas dirinya."
1902
Belanda




"pengakuan terhadap pelayanan yang luar biasa yang telah dilakukan mereka dalam riset pengaruh magnetisme dalam fenomena radiasi".

1903
Perancis
"pengakuan terhadap pelayanan yang luar biasa yang telah dilakukannya dalam menemukan spontanitas radioaktivitas".

perancis
"pengakuan terhadap pelayanan yang luar biasa yang telah dilakukan mereka dalam riset mereka dalam fenomena radiasi yang ditemukan oleh Professor Henri Becquerel".
1904
Inggris
"untuk investigasinya dalam kepadatan gas yang terpenting dan untuk penemuan argon olehnya."
1905
Jerman
"untuk kerjanya dalam sinar katode".
1906

Inggris
"dalam pengakuan atas jasa besarnya dalam teori dan eksperimen menginvestigasi konduksi listrik oleh gas".
1907
Amerika serikat

"untuk ketepatan alat optik dan spektroskopik dan investigasi metrologikal yang dilakukan dengan bantuannya".
1908
perancis

"untuk metodenya dalam memproduksi warna fotografi berdasarkan fenomena penggangguan".

1909
dan
Italia

jerman
"dalam pengakuan kontribusi mereka terhadap pengembangan telefraf tanpa kabel".
1910
Belanda

"Untuk pekerjaannya pada persamaan tetapan gas dan cairan."
1911
Jerman
"Pada penemuannya mengenai hukum penentuan radiasi panas."
1912
Swedia
"Untuk penemuan alat atur otomatisnya untuk penggunaan bersama dengan akumulator gas untuk memperjelas mercusuar dan pelampung."

1913

Belanda
"Untuk pemeriksaannya pada sifat zat pada temperatur rendah yang menunjukkan, inter alia, pada pembuatan helium cair"

1914
Jerman
"Untuk penemuan difraksi sinar Xnya dengan kristal."

1915

Inggris


"Untuk sumbangan mereka dalam analisis struktur kristal dengan memakai sinar X."
1916
Uang hadiah 1/3 dialokasikan pada Dana Utama dan 2/3 pada Dana Spesial di bagian hadiah ini
1917


Britania Raya
"Untuk penemuannya mengenai ciri-ciri radiasi Röntgen pada cuaca."
1918
Jerman
"Dalam pengakuannya pada sumbangan untuk kemajuan fisika dengan menemukan energi quanta."
1919
Jerman
"Untuk penemuan efek Doppler dalam sinar saluran dan pemisahan jalur spektral di bidang listrik."
1920

Perancis
"dalam pengakuan terhadap sumbangan ukuran presisi dalam fisika dengan penemuan anomali dalam logam campuran baja nikel"
1921
Jerman
"untuk sumbangannya pada Teori Fisika dan khususnya pada penemuan hukum efek fotoelektriknya"
1922
Denmark
"untuk sumbangannya dalam pemeriksaan struktur atom dan radiasi yang keluar darinya"

1923
Perancis
"untuk pekerjaannya pada the isi dasar listrik dan pada efek fotoelektrik"
1924

Swedia
"pada penemuan dan risetnya di bidang spektroskopi sinar X"
1925
dan
Perancis

Jerman
"pada penemuan hukum mengenai tubrukan elektron pada atom"
1926
Perancis
"untuk pekerjaannya pada struktur terputus zat, dan khususnya pada penemuan kesetimbangan sedimentasi"
1927


Perancis
"pada penemuan efek yang dinamai menurut namanya". Lihat: Efek Compton

Inggris
"untuk metodenya membuat garis edar partikel isi listrik nampak oleh kondensasi uap air"

1928
Inggris
"untuk pekerjaannya pada gejala panas dan khususnya untuk penemuan hukum yang dinamai menurut namanya"
1929
Perancis


"untuk penemuannya pada sifat gelombang elektron"
1930

India
"untuk pekerjaannya menghamburkan cahaya dan penemuan efek yang dinamai menurut namanya"

1931
Hadiah dialokasikan pada Dana Spesial dari seksi hadiah ini
1932


Jerman
Werner Karl Heisenberg "untuk penciptaan mekanika kuantum, aplikasi yang telah, inter alia, menunjukkan penemuan bentuk allotropis dari hidrogen"

1933
Dan
Austria

Inggris


"untuk penemuan bentuk produktif baru dari teori atom"
1934
Uang hadiah 1/3 dialokasikan pada Dana Utama dan 2/3 pada Dana Spesial di bagian hadiah ini

1935
Inggris

"untuk penemuan neutron"
1936
Austria

"untuk penemuan radiasinya"
Perancis
"untuk penemuan positronnya"

1937

Perancis

Inggris
"untuk penemuan percobaan pada difraksi elektron dengan kristal"

1938
Italia
"untuk demonstrasi tentang keberadaan elemen radioaktif baru yang diciptakan dengan penyinaran neutron, dan untuk penemuannya yang berhubungan dengan reaksi nuklir yang dihasilkan oleh neutron redup"

1939
Perancis
"untuk penemuan dan pengembangan siklotron dan untuk hasil dari itu, khususnya yang berkenaan pada elemen radioaktif tiruan"

1940
Uang hadiah 1/3 dialokasikan pada Dana Utama dan 2/3 pada Dana Spesial di bagian hadiah ini
1941
1942
1943
Jerman
"untuk sumbangannya mengembangkan metode sinar molekul dan penemuan momen magnetik proton"

1944
Perancis


"untuk metode gemanya buat mencatat sifat magnetis inti atom"
1945
Austria


"untuk penemuan Asas Pengeluaran, juga disebut asas Pauli"
1946

Perancis



"untuk penemuan apparatus buat membuat tekanan tinggi yang luar biasa, dan untuk penemuan yang ia membuat beserta di bidang tekanan tinggi fisik"
1947
Inggris



"buat penyelidikannya dalam fisika dari atmosfer atas khususnya pada penemuan yang disebut juga lapisan Appleton"
1948


Inggris
"untuk pengembangan metode kamar awan Wilson, dan penemuannya beserta di bidang fisika nuklir dan radiasi kosmik" 1949)
1949


Jepang
“untuk perkiraannya pada keberadaan meson pada dasar pekerjaan teoritis tenaga nuklir"
1950
Inggris
"untuk pengembangan metode fotografis mempelajari proses nuklir dan penemuannya mengenai meson yang dibuat dengan metode ini"
1951
Inggris

Irlandia
"untuk pekerjaan pioner mereka pada transmutasi inti atom dengan tiruan partikel atom yang dipercepat "  1953
1952
Perancis
"untuk pengembangan mereka dari metode baru untuk ukuran presisi magnetik nuklir dan penemauan dalam hubungan bersama"

1953
Belanda
"untuk demonstrasinya tahap metode kontras, khususnya untuk penemuan dalam tahap mikroskop kontras "

1954
Inggris
"untuk riset fundamentalnya dalam mekanika kuantum, khususnya buat interpretasi statistiknya dari fungsi gelombang"

Jerman
"untuk metode kejadian kebetulan dan penemuannya membuat bersamaan dengan itu"

1955
Perancis
"untuk penemuannya mengenai struktur halus dari spektrum hidrogen "

Perancis
"buat penentuan presisinya dari momen magnetis elektron"

1956

Perancis


"buat riset mereka pada semikonduktor dan penemuan mereka pada efek transistor "
1957

Perancis


"buat investigasi penetrasi mereka dari yang disebut hukum keseimbangan yang membuka jalan bagi penemuan penting tentang unsur dasar"

1958

Uni soviet
"untuk penemuan mereka dan interpretasi efek Cherenkov-Vavilov"
1959


Italia
"buat penemuan antiproton mereka"
1960

Perancis
"untuk penemuan bilik gelembung"
1961






Perancis
 "buat studi pionirnya dari hamburan elektron dalam inti atom dan dengan demikian mencapai penemuan mengenai struktur nukleon"



Jerman
"untuk risetnya tentang penyerapan geme dari radiasi gamma dan penemuannya pada hubungan ini dari efek yang mengangkat namanya". Lihat:efek Mössbauer
1962


Uni soviet
"untuk teori pionirnya memadatkan zat, khususnya helium cair "
1963
Eugene Paul Wigner



Hongaria
 "untuk sumbangannya pada teori nukleus atom dan partikel dasar, utamanya lewat penemuan dan aplikasi prinsip simetris fundamental"

Perancis
Jerman

"untuk penemuan mereka mengenai struktur kulit nuklir"
1964
Perancis

Uni soviet


Uni soviet
"untuk pekerjaan fundamental di bidang elektronika kuantum, yang merintis konstruksi osilator dan pengeras menurut asas maser-laser "
1965


Perancis 


"untuk pekerjaan fundamental mereka pada elektrodinamika kuantum, dengan deep-ploughing sebagai akibat fisik dari unsur dasar"

1966


Perancis
"buat penemuan dan pengembangan metode optik mempelajari resonansi Hertzian pada atom"

1967



Perancis
"untuk sumbangannya pada reaksi nuklir, khususnya penemuannya mengenai produksi energi pada bintang"
1968


Perancis
"untuk sumbangannya yang menentukan pada unsur dasar fisika, terutama pada penemuan sejumlah besar keadaan resonansi, membuat mungkin lewat pengembangannya dari teknik pemakaian bilik gelembung hidrogen dan analisis data "

1969


New york
"untuk sumbangan dan penemuannya tentang klasifikasi unsur dasar dan interaksinya"
1970

Swedia
"untuk pekerjaan dan penemuan fundamental dalam magneto-hidrodinamik dengan aplikasi berhasil dalam bagian yang berbeda dari plasma fisik"
Perancis
"untuk pekerjaan dan penemuan fundamental tentang antiferromagnetisme dan ferrimagnetisme yang membuka jalan bagi aplikasi penting dalam fisika mengenai benda padat"

1971
Inggris
"untuk penemuan dan pengembangannya pada metode holografis"

1972


Perancis
"buat teori pengembangan bersama mereka superkonduktivitas, biasanya disebut teori BCS"
1973
perancis
"untuk penemuan eksperimental tentang fenomena terowongan dalam semikonduktor dan superkonduktor berturut-turut"

Inggris
"untuk perkiraan teoritisnya dari sifat arus yang super melewati pembatas terowongan, khususnya fenomena yang secara umum dikenal sebagai efek Josephson"

1974
Inggris

"buat riset pionir mereka dalam radio astrofisika: Ryle untuk pengamatan dan penemuannya, khususnya pada teknik perpaduan lubang, dan Hewish buat peran menentukannya dalam penemuan pulsar"

1975

Perancis
"untuk penemuannya dari hubungan antara gerakan bersama dan gerakan partikel dalam inti atom dan pengembangan teori struktur inti atom menurut hubungan itu"

1976

Perancis
"untuk pekerjaan pionirnya dalam penemuan unsur dasar berat dari jenis baru". Dengan kata lain: untuk penemuan partikel J/Ψ sebagaimana menegaskan ide jika zat baryon (seperti inti atom) terisi dari kuark?

1977

Perancis

Inggris
Perancis
"untuk pengamatan teoritis fundamental mereka
struktur elektronis magnet dan sistem tak beraturan"
1978

Uni soviet
"buat penemuan dasarnya pada area temperatur fisik yang rendah"
Jerman


"untuk penemuan mereka tentang radiasi dasar gelombang mikrokosmik"
1979
Perancis

Pakistan
Perancis
"untuk sumbangan mereka pada persatuan lemah dan interaksi elektromagnetik antara unsur dasar, termasuk, inter alia, perkiraan arus netral lemah"

1980

Perancis

"untuk penemuan violations of asas simetri fundamental dalam pembusukan meson K netral"
1981

Perancis

Amerika serikat
"untuk sumbangan mereka pada pengembangan spektroskopi laser "
Swedia
"untuk sumbangannya pada pengembangan spektroskopi elektron resolusi tinggi "

1982
Amerika serikat
"untuk teorinya pada fenomena kritis dalam hubungan dengan fase transisi"

1983
India


"untuk studi teoritisnya pada proses fisik dari kepentingan pada susunan dan evolusi bintang"


Perancis
"buat studi teoritis dan percobaannya pada reaksi nuklir dari pentingnya dalam pembentukan elemen kimia di alam semesta"

1984
Italia
Belanda
"buat sumbangan menentukan mereka dalam proyek besar, yang membuka jalan bagi penemuan partikel dasar W dan Z, komunikator dari interaksi lemah"

1985
Jerman
"buat penemuan quantized efek Hall"

1986
Jerman

"buat pekerjaan fundamentalnya dalam elektron optik, dan untuk desain mikroskop elektron pertama

Jerman
"untuk rancangan mereka dalam scanning tunneling microscope"

1987
Jerman

"buat pemecahan penting mereka dalam superkonduktivitas pada bahan keramik "
1988

Perancis
"untuk metode sinar neutrino dan pertunjukan struktur ganda leptonterus penemuan muon neutrino"

1989
Perancis
 "untuk penemuan metode dasar osilator terpisah dan pemakaiannya pada maser hidrogen dan jam atom lainnya

Perancis

Jerman
"buat pengembangan teknik perangkap ion"
1990

Perancis
"untuk pengamatan pionir mereka tentang hamburan inelastik tinggi dari elektron pada proton dan loncatan neutron, yang merupakan kepentingan yang perlu untuk pengembangan model quark dalam partikel fisis"

1991
Perancis
"untuk penemuan bahwa metode pengembangan untuk mempelajari fenomena golongan dalam sistem sederhana bisa disamaratakan pada lebih banyak bentuk kompleks zat, khususnya pada kristal cair dan polimer"

1992
Perancis
"untuk penemuan dan pengembangannya pada detektor partikel, khususnya kamar proporsional multikabel"

1993

Perancis
"untuk penemuan tipe baru pulsar, penemuan yang yang telah membuka kemungkinan baru studi gravitasi"

1994
Kanada
"buat sumbangan pionir pada pengembangan teknik hamburan neutron untuk studi zat kental"
"buat pengembangan spektroskopi neutron "

Perancis
"untuk pengembangan teknik difraksi neutron"


1995
Perancis
"untuk sumbangan percobaan pionir pada lepton fisis" "untuk penemuan tau lepton

Perancis
"untuk deteksi neutrino"

1996
Perancis

Perancis
"untuk penemuan mereka pada superfluiditas dalam helium-3"
1997

Perancis



"untuk pengembangan metode mendinginkan dan menjerat atom dengan sinar laser "
1998

Perancis

Jerman

Perancis
"untuk penemuan mereka pada bentuk baru fluida kuantum dengan fractionally charged excitations". Dengan kata lain, penemuan efek kuantum ruangan dari percobaan pada 1982, yang secara mendasar membangun keadaan yang membuat observasi fractionally charged electrons.

1999

Belanda
"buat penguraian struktur kuantum interaksi elektrolemah dalam fisika"
2000
Rusia

Jerman
"untuk pengembangan heterostruktur semikonduktor digunakan dalam kecepatan tinggi dan opto-elektroniks (elektronika Optis)"

Perancis
"untuk bagiannya dalam pengembangan sirkuit gabungan

2001
Perancis
Jerman
Perancis

 "untuk prestasi pada kondensasi Bose-Einstein dalam gas cair dari atom alkali, dan buat studi fundamental awal dari sifat kondensasi"

2002
Perancis
Jepang  
"untuk sumbangan pionir pada astrofisika, khususnya pada deteksi neutrino kosmik" Riccardo Giacconi "untuk sumbangan pionir pada astrofisika, yang membuka jalan pada penemuan sumber sinar X kosmik"

2003
Perancis

Rusia

Perancis

"untuk sumbangan pionir pada teori superkonduktor dan superfluida"
2004


Perancis
"untuk penemuan kebebasan asimtot dalam teori interaksi kuat"
2005
Perancis
 "untuk kontribusinya kepada teori kuantum untuk kejelasan optik”

Perancis
" untuk sumbangan mereka kepada perkembangan spektroskopi tepat (precision spectroscopy) berbasiskan laser, termasuk teknik penyisiran frekuensi optik"

2006

Perancis


2007


Jerman
"untuk penemuan Magnetoresistansi Raksasa"
2008


Jepang
 "untuk penemuan mekanisme pemecahan simetri spontan dalam fisika subatom"
2009


Perancis
"untuk penemuan sensor CCD dalam bidang citra"
2010

Inggris

"untuk penemuan material grafin 2 dimensi."
 

ZOOlo Fisika Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea